Masa Pra Aksara

Posted by Unknown on 20.04 with No comments


  Masa pra aksara atau biasa disebut masa prasejarah adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Manusia yang diperkirakan hidup pada masa pra akrasa adalah manusia purba. Pada masa ini, kita tidak dapat mengetahui sejarah serta kebudayaan manusia mengetahui tulisan.

Zaman pra aksara di Indonesia berlangsung sampai abad ke-3 Masehi. Jadi pada abad ke-4 Masehi, manusia Indonesia baru mengenal tulisan.Hal ini dapat diketahui dari batu bertulis yang terdapat di Muara Kaman, Kalimantan Timur.
          

1. Pembabakan zaman pra aksara berdasarkan arkeologi

Zaman pra akrasa berdasarkan penggalian arkelogi, dapat dibagi menjadi dua zaman sebagai berikut
A. ZAMAN BATU

Zaman batu menunjuk pada suatu periode di mana alat-alat kehidupan manusia terbuat dari batu, meskipun ada juga alat-alat tertentu yang terbuat dari kayu atau tulang. Dari zaman peninggalan zaman batu tersebut , maka zaman batu dibedakan menjadi tiga periode sebagai berikut
1) Zaman batu tua (Palaeolithikum)
Zaman batu tua merupakan suatu masa di mana hasil buatan alat-alat dari batunya masih kasar dan belum diasah sehingga bentuknya masih sederhana.
2) Zaman batu madya (Mesolithikum)
Zaman batu madya merupakan masa peralihan di mana cara pembuatan alat-alat kehidupannya lebih baik dan lebih halus dari zaman batu tua
3) Zaman batu muda (Neolithikum)
Zaman batu muda merupakan suatu masa di mana alat-alat kehidupan manusia terbuat dari batu yang sudah dihaluskan, serta bentuknya lebih sempurna dari zaman sebelumnya.
Perkembangan zaman logam di indonesia berbeda dengan yang ada di eropa, karena zaman logam di Eropa mengalami tiga pembagian zaman yaitu zaman tembaga, zaman perunggu, zaman besi. Sedangkan di Indonesia Khususnya di Asia tenggara umumnya tidak mengalami zaman tembaga tetapi langsung memasuki zaman perunggu dan besi secara bersamaan.

1) Keberadaan manusia
    
Penelitian khusus tentang fosil manusia purba (Palaeoanthropologi) di Indonesia di bagi menjadi tiga tahapan, yaitu 
A. Tahun 1889-1909 oleh Dr.Eugene Dubois
B. Tahun 1931-1941 oleh Ter Haar,  Oppenoorth, dan Von Koeningswald
C. Tahun 1952-Sekarang.

Ada beberapa jenis manusia purba di Indonesia, yaitu sebagai berikut

A) Meganthropus
Meganthropus Palaeojavanicus adalah manusia paling primitif yang penah ditemukan di Indonesia oleh Von Koeningswald tahun 1936 dan 1941 di formasi Pucangan, Sangiran. Fosil yang ditemukan tersebut berupa rahang manusia purba yang berukuran besar
B) Pithecanthropus Erectus
Fosil pithecanthropus adalah fosil manusia yang banyak ditemukan di Indonesia, yaitu di Mojokerto, Kedungtrubus, Trinil, Sangiran, Sambungmacan dan Ngandong. Bentuk tubuh Pithecanthropus tidak setegap Meganthropus. Tingginya kira-kira 165-180 cm.
C) Homo
Homo Sapiens Wajak I ditemukan dekat Campurdarat, Tulungagung, Jawa Timur oleh Van Rietschoten tahun 1889, terdiri atas tengkorak, termasuk fragmen rahang bawah, dan beberapa buah ruas leher.
Homo Sapiens Wajak II ditemukan oleh Dubois tahun 1890 di tempat yang sama. Terdiri atas fragmen-fragmen tulang tengkorak, rahang atas dan bawah, serta tulang paha dan tulang kering.
Categories: